1. Sadar Diri

Kamu harus sadar diri dulu sekarang belajar di program studi apa, jangan sampai kamu mengambil judul penelitian yang sebenarnya diperuntukkan untuk program studi lain yang sebenarnya kamu ga paham. Biasanya kita fokus ke situasi yang menarik perhatian, lalu kita ingin mengangkat situasi tersebut untuk diteliti.

Contoh : Saya merupakan seorang mahasiswa jurusan Ekonomi Akuntansi, tapism saya ingin meneliti ke hal yang lebih manajemen, seperti strategi pemasaran dan penjualan di salah satu e-commerce karena e-commerce ini sedang jadi perbincangan hangat. Udah lupain itu, sadar diri. Coba alihin ke program studi sendiri, mungkin aja bisa meneliti tentang pola konsumsi masyarakat dalam berbelanja di e-commerce sebelum dan sesudah adanya pandemi?

2. Pelajari Tugas-Tugas Kuliah

Coba buka file-file tugas yang pernah dikerjakan dari semester 1 – 6 misalnya, pasti tugas yang diberikan berisi masalah-masalah yang ada dalam ruang lingkup program studimu, ga perlu jauh-jauh. Kalo tugas tersebut kamu kerjain sendiri, nanti pasti ketemu masalahnya,m dan muncul pertanyaan “Kok ini begini ya, harusnya kan ga begini?”

Contoh : Saya mencari topik penelitian dengan cara membuka satu per satu tugas kuliah dari semester 1 – 6, lalu saya menemukan file tugas mata kuliah Ekonomi SDM pada semester 3 dengan judul tugas “Masalah Tenaga Kerja Sektor Informal di Indonesia” dan tugas lainnya yaitu mata kuliah Ekonomi Pembangunan pada semester 5 dengan judul tugas “Analisis Data Kebutuhan Hidup Layak (KHL), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), dan Kemiskinan Kabupaten Cilacap tahun 2010 – 2019.” Disitu akhirnya saya mendapatkan beberapa permasalahan.

3. Temukan Topik Penelitian yang Kamu Minati

Contoh : Saya sudah menemukan masalah dari tugas yang saya kerjakan, masalahnya ialah UMK Cilacap tertinggi kelima di Jateng pada saat itu dan angka kemiskinannya pun di bawah provinsi, namun mengapa Cilacap terkenal banget banyak yang jadi TKI? Langsung kepikiran ambil topik penelitian mengenai TKI, sekarang disebutnya PMI (Pekerja Migran Indonesia).

4. Carilah Jurnal Nasional dan Internasional

Setelah mendapatkan topik penelitian, carilah jurnal nasional atau internasional.
• Berapa jurnalnya?
Setiap dosen memang beda-beda, ada yang meminta masing-masing jurnal 5 dan ada juga yang 10.
• Mengapa tahapan ini ada di awal?
Karena terkadang ketika kita sudah membuat judul lalu baru memikirkan untuk mencari jurnal, ada beberapa topik yang agak sulit ditemukan jurnalnya.
• Kenapa ga langsung lari ke perpustakaan aja?
Kalo kita langsung ke perpustakaan dalam keadaan ga jelas, ga tau mau nyari apa, terlalu luas lingkupnya, apa yang akan dicari, bukankah itu terlalu menghabiskan energi?
Contoh : Saya mencari 10 jurnal nasional dan internasional, lalu saya ringkas dengan membuat tabel.

5. Temukan Masalah, Lalu Buatlah 3 Judul yang Serumpun

Judul yang kamu buat harus sesuai dengan disiplin ilmu yang kamu tekuni. Kalo udah dapat judul, coba konsultasikan dulu atau tanya-tanya dulu ke teman kelas yang sudah lebih maju tahapannya atau kakak tingkat atau mahasiswa pasca sarjana. Jangan langsung ke dosen atau KaJur untuk menyampaikan judul skripsi. Supaya jika ada hal yang perlu diperbaiki, lebih cepat diperbaikinya.
Contoh : Saya saat itu sudah menyiapkan 3 judul dengan topik penelitian yaitu PMI, lalu saya menemui dosen muda yang terkenal dekat dengan mahasiswa, saya konsultasikan dulu dengan beliau, akhirnya saya diberi saran untuk mengganti beberapa kata di judul saya.

6) Siapkan Jawaban

Banyak yang judul skripsinya ditolak karena asal comot sana sini, seperti misalnya lokasi penelitian dapat dari skripsi si A, variabel independen dapat dari si B, dan variabel dependen dapat dari si C, lalu dijadikan satu. Tidak sedikit dosen yang tidak suka jika penelitiannya begini.
Contoh : Siapkan beberapa jawaban dari pertanyaan
“Apa masalah dalam penelitianmu?”
“Variabel apa saja yang digunakan?”
“Mengapa kamu meneliti di lokasi ini?”
“Apa grand theory dalam penelitianmu?”

7) Silakan Ajukan Judul

Kalau sudah matang dan percaya diri, apa masalahnya sudah ditemukan, dan kamu mampu menjelaskannya saat konsultasi nanti, silakan datang ke dosen untuk mengajukan judul dengan percaya diri.

Sumber : Youtube Chodidjah Makarim dengan sedikit modifikasi
Skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai.