Artikel

Beberapa Organisasi Profesi Farmasi di Indonesia dan internasional

Pendahuluan Organisasi Profesi

Organisasi profesi adalah wadah yang dibentuk untuk menghimpun para individu yang memiliki keahlian dan latar belakang pendidikan di bidang tertentu. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengembangkan kompetensi, meningkatkan profesionalisme, serta memberikan perlindungan dan dukungan kepada anggotanya. Selain itu, organisasi profesi juga berperan penting dalam memajukan standar etika, kualitas pelayanan, dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang terkait.

Di berbagai sektor termasuk Farmasi, organisasi profesi menjadi mitra strategis pemerintah, masyarakat, dan lembaga lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan, pelayanan, dan inovasi. Contohnya, di bidang kesehatan terdapat organisasi seperti Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), yang menaungi tenaga kefarmasian untuk mendukung pelayanan farmasi yang berkualitas dan profesional.

Sebagai anggota organisasi profesi, seseorang mendapatkan peluang untuk terus belajar, memperluas jaringan, dan berkontribusi pada pengembangan profesi yang mereka tekuni. Organisasi ini menjadi sarana bagi anggotanya untuk berpartisipasi dalam pengambilan kebijakan yang memengaruhi profesi mereka dan masyarakat luas. Berikut adalah beberapa organisasi profesi di bidang farmasi yang ada di Indonesia dan internasional:

Di Indonesia

  1. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
    Mewadahi tenaga teknis kefarmasian (asisten apoteker) untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan kesejahteraan. Baca Sekilas Tentang PAFI dan Cara Bergabung dengan PAFI
  2. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
    Organisasi profesi apoteker di Indonesia yang bertujuan memajukan profesi apoteker, mendukung pelayanan kesehatan, dan pengembangan ilmu kefarmasian.
  3. Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI)
    Mewakili para sarjana farmasi, terutama dalam pengembangan akademik dan riset di bidang farmasi.
  4. Himpunan Seminat Farmasi Indonesia (HISFARSI)
    Sub-organisasi IAI yang berfokus pada bidang tertentu, seperti farmasi klinik, industri, atau distribusi farmasi.
  5. Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI)
    Organisasi yang menaungi perguruan tinggi farmasi untuk memajukan pendidikan farmasi di Indonesia.
  6. Perhimpunan Farmakologi dan Terapi Indonesia (PERFATI)
    Mengkhususkan diri pada pengembangan ilmu farmakologi dan terapi obat di Indonesia.
  7. Asosiasi Farmasi Rumah Sakit Indonesia (HISFARSI-RS)
    Bagian dari HISFARSI yang memfokuskan diri pada pengembangan layanan farmasi di rumah sakit.

Internasional

  1. International Pharmaceutical Federation (FIP)
    Organisasi global yang mewakili farmasi, ilmu farmasi, dan pendidikan farmasi.
  2. American Pharmacists Association (APhA)
    Organisasi untuk apoteker di Amerika Serikat, mendukung pendidikan dan praktik farmasi.
  3. European Association of Hospital Pharmacists (EAHP)
    Mewakili farmasi rumah sakit di Eropa.
  4. International Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research (ISPOR)
    Fokus pada farmasi ekonomi dan hasil kesehatan.
  5. World Health Organization – Essential Medicines and Health Products (WHO-EMP)
    Bagian WHO yang berkaitan dengan akses obat esensial, regulasi, dan kualitas obat.

Jika Anda ingin informasi lebih lanjut tentang salah satu organisasi ini, beri tahu saya! 😊